Kamis, 22 Januari 2009

Sarang Semut….for Leukemia


Leukemia atau kanker darah adalah sekelompok penyakit neoplastik yang beragam, ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.

Kata leukemia berarti darah putih, karena pada penderita ditemukan banyak sel darah putih sebelum diberi terapi. Sel darah putih yang tampak banyak merupakan sel yang muda, misalnya promielosit. Jumlah yang semakin meninggi ini dapat mengganggu fungsi normal dari sel lainnya.

Sejauh ini pengobatan leukemia dapat dilakukan secara farmasi dengan kemoterapi. Semakin dini gejala leukemia diketahui maka penyembuhannya bisa semakin mudah. Pada saat ini juga telah ditemukan obat alami untuk penyembuhan leukemia yaitu dengan sarang semut yang berasal dari Papua.

Secara empiris sarang semut telah terbukti dapat menyembuhkan beberapa penyakit seperti TBC, rematik, migren dan leukemia. Hal ini dimungkinkan karena dalam sarang semut terdapat senyawa senyawa aktif yang mampu menaklukan penyakit tersebut. Beberapa peneliti menyatakan bahwa tanaman sarang semut ini memiliki zat antikanker.

Menurut Dr Ir Muhammad Ahkam Subroto M.App.Sc.APU menyatakan bahwa sarang semut mengandung senyawa aktif flavonoid dan tannin yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga ampuh mencegah sekaligus mengatasi serangan kanker, dengan menginaktifasi karsinogen atau menonaktifkan sel pembentuk kanker, menghambat siklus sel, dan melakukan induksi apoptosis (merangsang sel kanker untuk membunuh dirinya sendiri).
Sarang semut telah melalui uji toksisitas kronis dan terbukti aman dikonsumsi tanpa efek samping. Tanaman itu berpotensi membunuh semua jenis sel kanker mulai dari kanker otak, hidung, payudara, paru-paru, kulit, prostat dan kanker darah (leukemia), kecuali kanker nesofaring.

"Bukti empiris di lapangan juga telah banyak ditemukan di Papua. Banyak masyarakat yang menderita kanker sembuh setelah mengkonsumsi sarang semut,"

Sumber : Wikipedia

Jurnalnet.com

Mo Cantik? coba Yogurt


Anda pasti sering mendengar nama ini atau bahkan sering mengkonsumsi makanan kesehatan ini. Ya yogurt memang termasuk makanan kesehatan karena yogurt dibuat dari susu asli dengan tambahan bakteri yang menguntungkan. Bakteri tersebut terdiri dari 2 jenis yaitu bakteri yang mampu mengolah gula susu menjadi asam laktat dan memecah laktosa. Kedua kultur bakteri yang biasa digunakan adalah kelompok Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Yogurt kaya akan protein, vitamin B dan mineral lainnya yang bermanfaat bagi manusia.

Salah satu manfaatnya adalah untuk kecantikan. Yogurt dapat digunakan sebagai pembersih, penyegar, masker wajah dan mencegah penuaan dini. Berikut cara penggunaan yogurt sesuai dengan tujuan penggunaannnya.

a. Sebagai penyegar: campurkan 3-4 sendok makan yogurt dengan 1,5 sendok makan madu dan 1 buah pisang yang telah dihancurkan. Oleskan pada wajah diamkan 15 menit, bilas dengan air.

b. Sebagai masker: blender campuran 1 buah alpukat dan 1 sendok teh yoghurt. Oleskan ke wajah dan leher, diamkan 30 menit, bilas hingga bersih. Ambil es, bungkus dengan handuk kecil, gosok perlahan-lahan ke wajah. Kulit wajah akan segar dan bersih.

c. Yogurt juga bisa mencegah penuaan dini, caranya adalah campurkan 1 kuning telur, 1 sendok makan yoghurt, 1 sendok makan madu, dan ½ sendok teh minyak zaitun. Oleskan pada wajah dan leher. Diamkan 20 menit, lantas bilas dengan air hangat sampai bersih.

Agar langkah yang anda lakukan tepat, sebaiknya pilihlah yogurt plain. Gunakan yang rendah atau tanpa lemak. Cari yang tak mengandung pewarna, pengawet, penambah rasa, atau bahan tambahan lain.

Sumber: Deddy Nanda S 2008,

Tabloid NOVA

Bawang Merah dan Diabetes Mellitus


Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit yang disebabkan kekurangan hormon insulin dalam tubuh. Hormon insulin ini berfungsi dalam mengubah gula darah menjadi gula otot yang disimpan dalam hati. Penderita DM memilki kadar gula darah yang tinggi karena tidak ada yang mengubahnya menjadi gula otot, maka urin penederita DM ini terdapat glukosa.

Ada beberapa obat alternativ yang bisa digunakan sebagai obat DM ini, salah satunya adalah bawang merah (Allium cepa). Di Eropa, Asia, dan Timur Tengah bawang merah mentah sudah lama dijadikan makanan pilihan favorit untuk mengendalikan gula darah. Para peneliti India menyatakan bahwa makin banyak bawang merah yang diberikan, makin besar gula darah yang berkurang. Tak ada perbedaan antara bawang merah mentah dan bawang merah yang telah direbus.

Menurut teori tim peneliti, bawang merah mengandung senyawa allyl propyl disulfide dan allicin yang dapat mempengaruhi metabolisme gula dalam hati, atau metabolisme pelepasan insulin, dan atau mencegah perusakan insulin. “Agen” yang mungkin mempunyai kemampuan hipoglikemia, menurunkan kadar gula darah. Bukti eksperimen dan klinis menunjukkan bahwa allyl propyl disulfide menurunkan gula darah dengan cara meningkatkan “masa hidup” (lifespan) insulin

Sebenarnya dalam bawang merah terdapat depressor gula darah. Senyawa antidiabetes dari bawang merah ini bekerjanya mirip dengan obat farmasi antidiabetes umum, yang dikenal sebagai tolbutamide. Cara kerja tolbutamide ialah dengan cara marangsang sintesis dan pengeluaran insulin. Hasil penelitian lain menunjukkan, bawang merah mempunyai efek menurunkan gula dan lemak darah. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk menambahkan bawang merah ke dalam setiap hidangan makanan. Bawang merah dapat digunakan setelah makan dalam jumlah bebas.

Sumber: Nurfi Afriansyah, Peneliti pada Pusat Litbang Gizi dan Makanan Depkes RI

Jumat, 16 Januari 2009

Tomat...“Si Merah” dengan banyak Manfaat


Mungkin banyak orang yang menganggap tomat adalah buah yang tidak mengenakkan, atau sebagian besar hanya dimanfaatkan sebagai penghias hidangan. Padahal tomat adalah buah yang mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh kita dan berkhasiat untuk kecantikan. Berikut adalah zat-zat yang terdapat pada tomat serta manfaatnya.

a. Vitamin C: Vitamin C ini mengandung antioksidan yang berguna untuk membantu membuang radikal bebas dalam tubuh.

b. Tomatine,yang berfungsi sebagai anti radang atau antibiotik

c. Asam sitrat. Kandungan asam sitrat dapat membantu mengangkat kotoran dan lemak sehingga dapat dimanfaatkan sebagai obat anti jerawat alamiah hanya dengan cara menggosokkannya ke wajah secara perlahan.

d. Karbohidrat. Bila dikonsumsi secara teratur tomat dapat menjadi sumber energi bagi tubuh yang diperlukan untuk kinerja berbagai fungsi tubuh, seperti memacu kerja otak dan otot tubuh

e. Protein dan lemak. Kandungan protein pada tomat berguna unutk mengganti sel-sel yang rusak pada tubuh dan zat pembangun. Sedangkan lemak dapat melarutkan vitamin A,D,E dan K dalam tubuh.

So…masih enggan makan tomat???